Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Pertemuan ke 9 Psikologi Umum II: Stress dan Kesehatan

 Stress merupakan suatu kata digunakan untuk menjabarkan fisik, emosi, kognitif, dan respons perilaku untuk kejadian yang ditandai sebagai ancaman atau tantangan.Stress dapat berupa capek yang tidak wajar, masalah tidur, sering merasa kedinginan, bahkan sampai menyebabkan sakit seperti demam dan flu.   Contoh aplikatif:   1. Babyblues ketika baru pertama kali merawat bayi (stressor) 2. Kita tidak bisa tidur karena banyak berpikir yang tidak penting.  (stressor) Penyebab stress disebut stressor, dapat muncul karena orang atau faktor eksternal yang kekuatannya bisa sedang sampai kuat. Ada dua jenis stressor:  -penyebab distress: terjadi ketika seseorang mengalami stressor tidak menyenangkan dan tidak diinginkan (kegiatan negatif)  -penyebab eustress dicetuskan oleh Hans Selye: hasil dari kegiatan positif yang masih menuntut seseorang untuk berubah. Contohnya pernikahan, mendapatkan promosi kerja. ==> peristiwa positif kemudian kita harus beradapt...

Pertemuan ke 7 Psikologi Umum II: Motivasi dan Emosi

 Motivasi:menurut Petri (1996), ketika aktivitas dimulai, diarahkan sehingga bertemu dengan kebutuhan fisiologis. Motivasi menggerakkan seseorang untuk bertingkah laku atau berbuat sesuatu. Contoh aplikatif:  - kita merasa haus (kebutuhan fisiologis) ketika sedang berolahraga => istirahat untuk beli minum (aksi) => jalan ke warung (diarahkan) => membeli minum (mencari).  - kita merasa ngantuk (kebutuhan fisiologis) => berhenti beraktivitas (aksi) => jalan ke kamar (diarahkan) => tidur (final).  2 tipe motivasi:  a. motivasi intrinsik: aksi yang bersifat menyenangkan dalam diri mereka sendiri. contoh kita makan, kita tidur.  b. motivasi ekstrinsik: tindakkan yang memiliki hasil eksternal. contoh kita belajar, kita membantu orang lain.  Teori-teori motivasi:  a. instinct : corak bawaan dari perilaku. Contoh aplikatif insting untuk mempertahankan diri dan insting seorang ibu untuk merawat anaknya.  b. drive reduction: terdiri d...

Pertemuan ke 6 Psikologi Umum II: Kognisi

 Kognisi adalah suatu aktivitas mental di otak ketika individu memproses informasi (menyusun, memahami, mengkomunikasikan). Contoh kegiatan kognisi bukan hanya sekedar memori saja (proses mengingat kita), tapi juga proses berpikir kita. Kegiatan kognisi paling banyak digunakan ketika kita mempelajari sesuatu (contoh nyata: sedang kuliah).  Menurut Kahneman (2011), ada 2 tipe berpikir:  a. Sistem 1: keputusan cepat menggunakan jalan pintas pikiran, dibantu oleh kemampuan bawaan dan pengalaman personal. Contoh aplikatif: menentukan pilihan, mengambil kesimpulan.  b. Sistem 2: lebih lambat, analitis. dan terpaku aturan, bergantung pada pengalaman pendidikkan formal. Contoh aplikatif: ketika praktikum, kita menganalisa subjek; kita menentukan solusi ketika teman curhat.  Mental Imagery : representasi suatu objek. Contohnya kita bisa menetapkan suatu simbol bagi objek tertentu yang bersifat representatif. contoh lainnya ketika kita diminta untuk menyebutkan berapa ju...

Pertemuan ke 5 Psikologi Umum II: Memori

  Apa itu memori? => Memori adalah suatu sistem aktif yang menerima informasi dari indra, dan meletakkan informasi kedalam suatu kegunaan, dan menyusunnya, kemudian mengambil informasi dari penyimpanan. (Beddeley, 1996, 2003).  3 Proses Memori:  a. Encoding (pengkodean): menerima sinyal sensori (pandangan, suara, etc) menjadi sesuatu yang bisa digunakan dalam sistem otak. Contoh:  - ketika memakan sesuatu yang manis, indra sensori kita menangkap rasa manis, dan meneruskannya ke otak sehingga otak bisa menerjemahkannya menjadi rasa manis.   - ketika mendengar suara yang keras, indra pendengaran kita meneruskan suara tersebut ke otak sehingga otak kita menerjemahkan kalau ada suara keras yang mengancam.   b. Storage (penyimpanan): menahan informasi untuk beberapa waktu. Contoh:  - ketika kita sedang mempelajari sesuatu yang baru, misalnya baru belajar biola, maka kita bisa mengingat senar-senar mana yang harus ditekan selama bermain. - ketik...

Pertemuan ke 4 Psikologi Umum II: Proses Belajar

Pembelajaran ( learning ) adalah suatu proses perubahan pola pikir setiap individu sehingga mereka mendapatkan pengalaman atau memory yang dapat di ingat. Proses pembelajaran dimulai sejak dini sampai manusia telah tiada karena setiap manusia memiliki kapasitas proses belajar yang berbeda-beda. A. Classical Conditioning: disebut pengkondisian klasik jika suatu organisme belajar mengasosiasikan hubungan antara dua rangsangan, suatu peristiwa terjadi setelah peristiwa lain. Organisme belajar bahwa dua stimulus cenderung berjalan bersama-sama. Contoh aplikatif: ketika kita sedang belajar di sekolah, terus ada bunyi bel penanda istirahat. Kemudian kita jadi semangat untuk pergi ke kantin karena ngerasa lapar. Jadi setiap kita mendengar suara bel istirahat, kita jadi lapar, perut kita jadi keroncongan. Padahal kita belum liat makanannya, tapi udah ngerasa lapar. Contoh lainnya misalnya ada suatu iklan yang menarik perhatian kita, iklan tersebut memiliki slogan dan memakai musik dari penyany...