Postingan

Pertemuan ke 14: Terapi Psikologis

 Terapi adalah sebuah metode perawatan yang tujuannya membuat orang merasa lebih baik dan beraktifitas secara efektif. Dalam beberapa metode terapi psikologi, ada salah satu metode bernama electic, yaitu pendekatan terapi yang dihasilkan dari penggabungan elemen dari pendekatan yang berbeda. Psikoterapi termasuk terapi antara individu, pasangan, kelompok kecil dengan terapisnya dan berdiskusi tentang masalah mereka. Hasil dari psikoterapi ini membantu orang untuk memahami diri mereka lebih baik. Berdasarkan hasilnya ini, psikoterapi dibagi menjadi beberapa macam:  1. Insight therapies: terapi yang menetapkan tujuan utamanya membantu orang mendapatkan pencerahan dengan menghargai perilaku, pemikiran, dan perasaan mereka.  2. Action therapy: terapi yang tujuan utamanya untuk mengganti perilaku tidak terpuji secara langsung.  3. Biomedical therapy: menggunakan campur tangan medis dengan mengaitkan gejala.  AWAL MULA PSIKOTERAPI  1. Psikoanalisis: Freud percaya...

Pertemuan ke 13: Kelainan Psikologis

 Suatu studi tentang perilaku abnormal dan kegagalan fungsi psikologis disebut sebagai psikopatologi. Perilaku/pikiran disebut abnormal mengacu pada definisi statistikal. Dalam konteks situasional (setting lingkungan tentang perilaku seseorang) dapat membuat perbedaan tentang labelisasi pikiran. Contohnya jika seseorang mengatakan bahwa dia sedang dimata-matai, maka orang-orang akan berpikir jika si orang tadi tengah mengalami pikiran yang tidak baik. Namun, jika seseorang tadi berpikir dimata-matainya itu sebagai suatu program perlindungan, maka akan menjadikan respon yang berbeda.  Dalam ketidaknyamanan subjektif, menjadi tekanan emosional penyebab perilaku abnormal seseorang. Contohnya kita merasa tidak nyaman setiap kali keluar rumah karena pikiran kita menganggap ada yang mengikuti kita, kita merasa tidak nyaman setiap berada dalam keramaian karena ketakutan akibat trauma pernah dicopet sebelumnya.  Perilaku abnormal dapat berubah menjadi perilaku maladaptif, yaitu s...

Pertemuan ke 12: Teori Kepribadian

 Personality (kepribadian) menjadi suatu hal unik dari cara berpikir individu, bersikap, dan memiliki perasaan tentang hidup. Kepribadian tidak boleh disamakan dengan karakter (penilaian tentang moral seseorang) dan temperamen (karakteristik bawaan secara biologis yang dimiliki orang sejak lahir). Kepribadian menjadi area kajian psikologi yang membahas karakteristik perilaku manusia. Contoh kepribadian: ramah, pemarah.  Freud percaya bahwa pikiran (mind) terbagi menjadi tiga struktur:  1. the preconscious: pikiran yang berisi ingatan, informasi tentang peristiwa dari bawah sadar bisa dengan mudah menjadi sadar. contohnya: kita memperhatikan sesuatu namun lama kelamaan fokus kita teralihkan. 2. conscious: kesadaran seseorang saat ini, contohnya: kita memikirkan masa depan, menentukan tujuan. 3. unconscious: tingkatan dimana pikiran, perasaan, memori tidak bisa dibawa lagi ke area sadar. contohnya: mimpi, insting, dorongan alamiah manusia.  Pembagian personality Freud:...

Pertemuan ke-11 Psikologi Umum II: Seksualitas dan Gender

 2 karakteristik seksual:  - primary: organ seksual yang muncul sejak lahir dan secara langsung terlibat dalam reproduksi manusia. Contohnya pada wanita vagina (tabung yang mengarah dari luar tubuh wanita ke pembukaan rahim), uterus (rahim), dan ovaries (kelenjar seksual wanita). Sedangkan pada pria terdapat penis (organ laki-laki buang air kecil dan mengeluarkan sperma atau sel seksual), testes (kelenjar seksual pria), dan skrotum (kantong eksternal yang menahan testis), yang terakhir yaitu kelenjar prostat (kelenjar yang mengeluarkan sebagian besar cairan yang membawa sperma).  - secondary: organ seksual dan sifat yang berkembang selama pubertas dan secara tidak langsung terlibat dalam reproduksi manusia, bersifat pembeda antara laki-laki dan wanita. Pada wanita, terdapat siklus menstruasi yang muncul pada umur 10 atau 12 (dimana darah dan jaringan lapisan rahim keluar dari tubuh wanita jika tidak terjadi kehamilan). Siklus ini disebut menarche . Organ lainnya kelenjar ...

Pertemuan ke-10 Psikologi Umum II: Psikologi Sosial

 Psikologi sosial merupakan studi ilmiah tentang bagaimana pikiran, perasaan, dan prilaku seseorang dipengaruhi dan terpengaruhi oleh kelompok sosial; lingkup psikologi dimana para psikolog memfokuskan kajiannya tentang perilaku manusia yang dipengaruhi oleh kehadiran orang lain. Social influence (pengaruh sosial) merupakan proses ketika kehadiran nyata seseorang, baik secara langsung atau tidak, dapat mempengaruhi perasaan, pikiran, dan perilaku individu. Contoh aplikatif pengaruh sosial:   - Kita melihat seseorang yang berbicara lemah lembut itu baik, maka kita akan belajar bicara lemah lembut.  - Kita melihat seseorang yang merokok itu keren, maka kita akan merokok.  Pengaruh sosial erat kaitannya dengan konformitas, yaitu mengubah perilaku agar seragam dengan perilaku orang yang lain ketika kita memiliki perilaku berbeda. Contoh aplikatif konformitas:  - Kita berada dalam kelompok gadis penyuka pink, sedangkan kita tertarik dengan warna monokrom, maka kita ...

Pertemuan ke 9 Psikologi Umum II: Stress dan Kesehatan

 Stress merupakan suatu kata digunakan untuk menjabarkan fisik, emosi, kognitif, dan respons perilaku untuk kejadian yang ditandai sebagai ancaman atau tantangan.Stress dapat berupa capek yang tidak wajar, masalah tidur, sering merasa kedinginan, bahkan sampai menyebabkan sakit seperti demam dan flu.   Contoh aplikatif:   1. Babyblues ketika baru pertama kali merawat bayi (stressor) 2. Kita tidak bisa tidur karena banyak berpikir yang tidak penting.  (stressor) Penyebab stress disebut stressor, dapat muncul karena orang atau faktor eksternal yang kekuatannya bisa sedang sampai kuat. Ada dua jenis stressor:  -penyebab distress: terjadi ketika seseorang mengalami stressor tidak menyenangkan dan tidak diinginkan (kegiatan negatif)  -penyebab eustress dicetuskan oleh Hans Selye: hasil dari kegiatan positif yang masih menuntut seseorang untuk berubah. Contohnya pernikahan, mendapatkan promosi kerja. ==> peristiwa positif kemudian kita harus beradapt...

Pertemuan ke 7 Psikologi Umum II: Motivasi dan Emosi

 Motivasi:menurut Petri (1996), ketika aktivitas dimulai, diarahkan sehingga bertemu dengan kebutuhan fisiologis. Motivasi menggerakkan seseorang untuk bertingkah laku atau berbuat sesuatu. Contoh aplikatif:  - kita merasa haus (kebutuhan fisiologis) ketika sedang berolahraga => istirahat untuk beli minum (aksi) => jalan ke warung (diarahkan) => membeli minum (mencari).  - kita merasa ngantuk (kebutuhan fisiologis) => berhenti beraktivitas (aksi) => jalan ke kamar (diarahkan) => tidur (final).  2 tipe motivasi:  a. motivasi intrinsik: aksi yang bersifat menyenangkan dalam diri mereka sendiri. contoh kita makan, kita tidur.  b. motivasi ekstrinsik: tindakkan yang memiliki hasil eksternal. contoh kita belajar, kita membantu orang lain.  Teori-teori motivasi:  a. instinct : corak bawaan dari perilaku. Contoh aplikatif insting untuk mempertahankan diri dan insting seorang ibu untuk merawat anaknya.  b. drive reduction: terdiri d...